Hadits tentang Keutamaan Shalat Berjamaah

by -10473 Views
Foto ilustrasi santri Amanatul Musthofa sedang melaksanakan shalat berjamaah.
banner 468x60

Pada postingan pertama dalam kategori hadits ini, kita akan membahas hadits tentang keutamaan shalat berjamaah. Berikut adalah penjelasan ringkasnya, semoga bermanfaat.

Matan Hadits

banner 336x280

Terdapat beberapa hadits yang menjelaskan keutamaan shalat berjamaah. Salah satu hadits yang cukup populer adalah hadits berikut: Dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

Perlindungan Lingkungan dan Perlindungan Lingkungan دَرَجَةً

“Sholatul jama’ati afdhalu min shalatil fadzzi bi sab’in wa ‘isyrina darajah.”

Artinya: Shalat berjamaah lebih utama daripada shalat sendirian dengan dua puluh tujuh derajat.

Mufradat (Kosa Kata dan Penjelasan Ringkas)

صَلاةُ (Shalatu): Shalat, yang berarti doa atau ibadah khusus dalam Islam.

الجَمَاعَةِ (Al-Jama’ati): Berjamaah, bersama-sama, berkumpul. Dari kata جَمَعَ (jama’a) yang artinya berkumpul.

أَفْضَلُ (Afdhalu): Lebih utama, lebih baik. Ini menunjukkan keutamaan komparatif.

الفَذِّ (Al-Fadzzi): Sendirian, tunggal. Shalat yang dilakukan seorang diri.

بِسَبْعٍ وَعِشْرِينَ (Bi sab’in wa ‘isyrina): Dengan dua puluh tujuh. Angka ini menunjukkan banyaknya kelipatan pahala.

دَرَجَةً (Darajah): Derajat, tingkatan. Bermakna tingkat pahala dan kedudukan di sisi Allah.

Status Hadits (Penilaian Status Hadits)

Status Hadits: Hadits Shahih

Hadits ini diriwayatkan dalam kitab-kitab hadits utama dan dinilai shahih oleh para ulama:

– Imam Al-Bukhari (no. 645) dan Imam Muslim (no. 650) meriwayatkan hadits ini dalam kitab Shahih mereka.

– Imam Malik dalam Al-Muwatha’ (1/129).

– Juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad, An-Nasa’i, Ibnu Majah, dan lainnya.

Keterangan Ulama:

Imam An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim menyatakan: “Ini adalah penjelasan tentang besarnya keutamaan shalat berjamaah, dan bahwa pahalanya berlipat ganda atas shalat sendirian.”

Ibnu Hajar Al-Asqalani dalam Fathul Bari mengatakan: “Angka 27 derajat adalah khusus untuk shalat berjamaah di masjid, dan ini adalah pendapat yang rajih (kuat).

Hikmah atau Pelajaran

Dari hadits ini, kita dapat mengambil banyak hikmah dan pelajaran:

  1. Keutamaan Pahala yang Besar: Shalat berjamaah memiliki pahala yang sangat besar dibandingkan shalat sendirian, yaitu 27 kali lipat. Ini menunjukkan kemurahan Allah kepada hamba-Nya.
  2. Penyatuan Umat: Shalat berjamaah menyatukan kaum muslimin tanpa memandang status sosial, suku, atau bangsa. Semua berdiri sama rata di hadapan Allah.
  3. Pembelajaran Praktis : Menjadi sarana belajar bagi yang belum memahami tata cara shalat yang benar dengan mengikuti imam.
  4. Disiplin Waktu: Mendidik umat Islam untuk disiplin waktu dalam menunaikan shalat tepat pada waktunya.
  5. Silaturahim dan Kepedulian: kerinduan umat Islam untuk saling bertemu, menanyakan kabar, dan peduli terhadap kondisi saudaranya.
  6. Meninggalkan Kesombongan: Dengan datang ke masjid dan mengikuti imam, seseorang meninggalkan sifat sombong dan individualistis.

Kesimpulan

  1. Secara Teks dan Status : Hadits tentang keutamaan shalat berjamaah ini adalah hadits shahih yang mutawatir maknanya, diriwayatkan dalam kitab-kitab hadits paling terpercaya.
  2. Secara Hukum: mayoritas ulama berpendapat bahwa shalat berjamaah di masjid hukumnya sunnah mu’akkadah (sangat dianjurkan) bagi laki-laki. Sebagian ulama seperti Imam Ahmad berpendapat wajib bagi laki-laki yang tidak ada uzur.
  3. Secara Makna : Shalat berjamaah bukan hanya tentang pahala individu, tetapi juga tentang membangun komunitas muslim yang solid, disiplin, dan penuh persaudaraan.
  4. Secara Praktis: Seorang muslim sebaiknya mengutamakan shalat berjamaah di masjid terutama untuk shalat lima waktu, karena ini adalah ciri orang yang beriman sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah : 43.
  5. Secara Spiritual: S halat berjamaah adalah perkumpulan umat Islam dan bentuk ketaatan kolektif yang sangat dicintai Allah.

Wallahu a’lam bish-shawab.

Referensi Utama:

– Shahih Al-Bukhari, Kitab Al-Adzan

– Shahih Muslim, Kitab Al-Masajid

– Fathul Bari, Ibnu Hajar Al-Asqalani

– Syarh Shahih Muslim, An-Nawawi

banner 336x280

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.